Selasa, 24 Februari 2015

Jangan merendahkan diri terhadap uang

Saya sering dianggap sombong oleh teman-teman saya, karena saya selalu mengatakan bahwa saya tidak akan pernah mau hidup di dunia hanya untuk mencari uang. Jadi saya tidak pernah mencari uang. Saya menulis, mungkin saya bikin puisi, mungkin kadang-kadang saya bermain musi, mungkin kadang-kadang saya melakukan apapun yang diminta masyarakat, tapi saya tidak akan pernah melakukan apapun di dunia ini untuk mencari uang. Artinya UANG HARUS HANYA MENJADI EFEK MORAL DARI SEBUAH PEKERJAAN.
Kalau anda nyetir, nyopir bis, itu meski anda tidak nyari uang anda akan dapat bayaran. Maksud saya, anda tidak perlu menjadi makhluk yang merendahkan dirinya dengan mengejar-ngejar makhluk lain yang namanya uang, karena anda lebih tinggi dari uang. Yang kita perlukan adalah: bagaimana supaya kita menjadi sebuah kepribadian dengan sifat, sikap dan perilaku yang membikin uang mengejar kita. Jadi misalnya apa yang disebut amanat, amanah, jadi orang merasa aman sama anda. Kalau orang nitipin motor ke anda orang percaya motornya gak akan rusak, gak akan dipake yang engga-engga. Orang menitipkan jabatan kepada anda orang merasa aman kepada anda. Itu disebut mukmin kalo dalam Islam. Asal anda bikin orang aman, anda bisa dipercaya, anda membikin segala sesuatu stabil, maka anda tidak perlu cari uang karena uang akan sibuk mencari anda.
Jadi itu yang saya maksudkan, jangan menyibukkan diri dengan sibuk hatinya-pikirannya-darahnya-emosinya-batinnya-jiwanya-solatnya-hajinya untuk mencari uang, karena derajatnya uang itu yang mencari anda, anda adalah derajatnya dicari oleh dunia, anda tidak punya derajat yang rendah untuk mencari dunia kalo menurut Allah seperti itu.
Jadi sesungguhnya dengan anda tidak terlalu berkonsentrasi untuk mencari uang, sesungguhnya potensi uang yang akan datang kepada anda jauh lebih banyak daripada kalo anda sibuk mencari uang, ini ekonomi cyclical namanya.
#catatan kehidupan emhaainunnadjib untuk deltaFM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar